![]() |
Seseorang yang tulangnya terbakar karena matahari. |
・> Berikut "Cara Merebus Air" :
1.) Pastikan air yang akan di rebus tidak dari wc, soalnya terlalu menjijikan. Pastikan air juga tidak keruh, kotor, dan layak dikonsumsi.
2.) Tuangkan air ke panci dengan perlahan. Jangan terlalu cepat karena nanti bisa tumpah dan membasahi tempat 'eksperimen' kita kali ini.
3.) Taruh panci ke atas kompor. Jangan disalah artikan! Maksudnya di atas kompor ialah di atas tempat kobaran api yang membara muncul dari persembunyian yang kadang lembab karena lama tidak digunakan atau dibersihkan. Singkatnya, di atas kompor.
4.) Pastikan gas/ minyak/ kayu/ sumber api dalam keadaan baik. Jika gas tidak dalam keadaan baik, takutnya nanti meledak. Jika minyak tidak dalam keadaan baik alias habis, takutnya toko tetangga tidak menjual dan lagi krisis (untuk yang ini harap diwaspadai karena bisa menyebabkan kebingungan yang teramat parah). Jika kayu tidak dalam keadaan baik berarti kayu itu basah. Jika sumber api tidak dalam keadaan baik, anda harus berwaspada karena sumber api itu banyak.
5.) Pastikan semuanya sudah terpasang demgan benar. Jangan sampai salah. (Ex : Panci di bawah kompor. - Itu salah.)
6.) Perlakukan kompor anda dengan sebaik mungkin. Jangan biarkan kekerasan terjadi hanya karena hal sepele seperti masalah merebus air.
7.) Nyalakan kompornya dengan berbagai cara sesuai alat yang digunakan.
8.) Tutup panci. Takutnya nanti saat kita meninggalkan lokasi sejenak kotoran jatuh ke dalam dan berenang melalui arus yang dibuat air dalam panci. Aku tahu itu sangat menyebalkan.
9.) Tunggu air sampai kendidih, sampai keluar gelembung-gelembung. Kira-kira 5 menit, tergantung besar api yang dibuat. Jika apinya sangat amat kecil sekali, mungkin dibutuhkan 1 abad untuk merebus air.
10.) Jika sudah mendidih, bukalah tutupnya terlebih dahulu.
11.) Dan, selamat Anda sudah merebus air!!!
Begitulah "Cara Merebus Air" versi mimin. Cara di atas merupakan pengalaman pribadi dengan dibumbui selera humor yang payah atau guyonan yang hancur. Terima kasih karena sudah meluangkan waktu untuk membaca tulisan hancur milik saya. Dan saya pribadi minta maaf karena ini demi tugas TINKOM (Teknologi, INformasi, dan KOMunikasi).
Terima kasih :')
No comments:
Post a Comment